PENGERTIAN AQIDAH

Friday 7 March 2014

PENGERTIAN AQIDAH




Aqidah (keimanan) dalam arti bahasa adalah sesuatu yang dipegang teguh oleh hati dan jiwa, sedangkan pengertian aqidah menurut istilah adalah segi teoritis yang dituntut pertama-pertama dan terdahulu dari segala sesuatu untuk dipercayai, dengan suatu keimanan yang tidak boleh dicampuri persangkaan dan keraguan.[1]
Aqidah adalah suatu pengakuan dalam hati bahwa Allah Swt. adalah Esa dalam zat, sifat dan perbuatan, tiada sekutu bagi-Nya. Begitupun, Dia mengutus para Rasul-Nya untuk menuntun dan membimbing umatnya ke jalan yang benar dan terpuji, untuk mendapatkan keselamatan dan kesejateraan di dunia dan di akhirat.
Dengan demikian, dapat dipahami bahwa aqidah inilah yang wajib dimiliki oleh seseorang dalam kehidupan beragama, yakni aqidah ketauhidan, dan padanya terpancar amal-amal kebajikan serta amal perbuatan yang mulia. Tinggi rendahnya nilai hidup manusia tergantung kualitas imannya. ltulah sebabnya, kehidupan pertama dalam Islam dimulai dengan iman.
Aqidah (keimanan) sebagai dasar pokok ajaran Islam, merupakan masalah pertama yang harus dibina dalam kehidupan beragama, yaitu menanamkan ke dalam jiwa seseorang tentang akidah yang benar dan mantap. Hal tersebut telah dicontohkan oleh Lukman Al-hakim, sebagaimana firman Allah Swt.  Surat Lukman: 13:
Artinya:
“Dan ingatlah ketika Lukman berkata kepada anaknya diwaktu ia memberikan pelajaran kepadanya: “hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan Allah adalah benar-benar kedzaliman yang besar.[2]

Ayat tersebut menunjukkan bahwa persoalan akidah merupakan persoalan yang fundamental dalam Islam. Oleh karena itu, keimanan merupakan persoalan mendasar yang harus dibekali dan diberikan pertama-tama kepada anak-anak, sehingga anak-anak mempunyai kepercayaan yang mantap dan kuat kepada Allah Swt.


[1] Mahmud Syaltout, op. cit., h. 22.
[2] Dep. Agama RI. op. cit., h. 654.

0 komentar :

Post a Comment