PENGERTIAN MEMBACA

Sunday, 28 April 2013

PENGERTIAN MEMBACA




Membaca adalah melihat serta memahami isi dari apa yang tertulis (KBBI, 2005: 72). Dalam batasan sederhana ini mengandung banyak makna tersirat. Bila kita membaca kita memadukan beberapa kegiatan, diantaranya mengidentifikasi huruf, kata-kata, menetapkan menjadi bunyi tertentu, mengandung makna tertentu dan menarik kesimpulan dari bahan yang dibaca.

Anderson dkk, (Tarigan 1985) berpendapat bahwa "Membaca adalah proses untuk memaharni makna yang terkandung dalam suatu tulisan".
Pada waktu kita membaca, mata dan pikiran kits sekaligus melakukan kegiatan. Mata melihat dan mengenal kata-kata dan pikiran kita menghubungkan dengan makna yang berperan sebagai frase, klause, kahmat paragraph dan fingkup yang besar yaitu wacana. Pada waktu kita membaca pikiran kita sekaligus memproses informasi grafonik yang mencakup hubungan-hubungan antara tulisan dan bunyi bahasa. Dan 20
infonnasi sintaksis yaitu menyangkut hubungan struktur kalimat dengan informasi sematik yang menyangkut makna.
Jadi, pengertian membaca dalam proses belajar mengajar adalah sebagai kegiatan menuju pemahaman karena selama kegiatan membaca tedadi peralihan yang terdapat dalam lambang grafts yang mewakili kata­kata bahasa. Dengan itu, pembaca sebagai pemakai bahasa berinteraksi dengan masukan grafis, mengarahkan segenap pengetahuan, kompetensi bahasa dan khasana pengalaman konseptual untuk memperoleh ketiga jenis tersebut.
Lebih lanjut Burn (1995: 142) mengemukakan bahwa "Membaca dapat dilihat sebagai suatu proses dan sebagai suatu hasil".
Membaca sebagai suatu proses merupakan semua kegiatan dan teknik yang ditempuh oleh pembaca yang mengarah pads tujuan melalui tahap-tahap tertentu. Proses tersebut adalah penyandian kembali dan penafsiran Sandi. Kegiatannya dimulai dari mengenal huruf, ungkapan, frase, kalimat dan wacana serta menghubungkan dengan bunyi dan maknanya (Aderson, Tarigan, 1990: 21). Bahkan lebih dari itu, pembaca menghubungkannya dengan kemungkinan maksud penulisan berdasarkan pengalaman (Tarigan, 1990: 122).
Sejalan dengan itu (Kridalaksana, 1993: 135) menyatakan bahwa:

Membaca adalah keterampilan mengenal dan memahami tulisan dalam bentuk urutan lambang-lambang grafis dan perubahannya menjadi wacana bermakna dalam bentuk pemahaman diam-diam atau pengucapan keras-keras.

Membaca adalah proses kejiwaan yang sangat rumit dan berlangsung pads diri pembaca. Dalam proses ini, membaca pads hakikatnya mengontruksi amat yang tersirat dan tersurat pads bahan bacaan yang dihadapinya (Budi Nwyanaya, 1997/1998: 42).
Sedangkan Klein, dkk (1996) mengemukakan bahwa defenisi membaca mencakup (1) membaca merupakan suatu proses, (2) membaca adalah strategic, dan (3) membaca merupakan. interaktif
Kegiatan membaca terkait dengan (a) pengenalan huruf atau aksara, (b) bunyi dari huruf atau rangkaian huruf-huruf, dan. (c) makna atau tujuan, dan (d) pemahaman terhadap makna atau maksud berdasarkan konteks wacana.
Adapun menurut (Hari, 1970: 3) menyatakan bahwa : "Membaca merupakan interprestasi yang bermakna dari simbol verbal yang tertulis/cetak. Membaca adalah tindakan menyesuaikan arti kata dengan simbol-simbol verbal yang tertulis/tercetak.".
Dengan demikian penulis dapat menyimpulkan bahwa membaca merupakan suatu kesatuan kegiatan yang terpadu antara kegiatan fisik dan mental yang mencakup beberapa kegiatan seperti mengenali huruf dan kata-kata, menghubungkannya dengan bunyi, maknanya Berta menarik kesimpulan mengenai maksud bacaan untuk menemukan makna dari tulisan sehingga menghasilkan suatu kemampuan anak untuk memahami kalimat ataupun wacana.
1) Pentingnya Kemampuan Membaca
Kemampuan membaca sangat penting dimiliki anak. Mary Leonhardt (Hendry Guntur, 1990) menyatakan ada beberapa alasan mengapa kits perlu menumbuhkan cinta membaca pads adalah:
Anak yang senang membaca akan membaca dengan baik, sebagian besar waktunya digunakan untuk membaca.
a.     Anak-anak yang gemar membaca akan mempunyai rasa kebahasaan yang lebih tinggi.
b.     Membaca akan memberikan wawasan yang lebih lugs dalam segala hal dan membuat belajar lebih mudah.
c.     Kegemaran membaca akan memberikan beragam perspektif kepada anak.
d.     Membaca akan membantu anak-anak memiliki rasa kasih sayang.
e.     Anak-anak yang gemar membaca dihadapkan pads suatu dunia yang penuh kemungkinan dan kesempatan.
f.      Anak-anak yang gemar membaca akan mampu mengembangkan pola berpikir kreatif dalam diri mereka.

0 komentar :

Post a Comment