Home » All posts
Monday 23 September 2013
HARI-HARI BESAR ISLAM
18:17 PAUD STAI AL GAZALI BONE
Sebagai
umat Islam sudah sewajarnya jika kita mengetahui hari-hari besar Islam dan
asal-usul nya. Didalam Agama Islam Ada 8 hari Besar Yaitu :
1 Muharam (hari pertama tahun Hijriyah)
10 Muharam (disebut juga hari Asyura)
12 Rabiul Awal (hari kelahiran Nabi Muhammad SAW)
27 Rajab (Hari Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW)
15 Sya’ban
17 Ramadhan (Malam Nuzulul Qur’an)
1 Syawal (Hari Raya Idul Fitri)
10 Zulhijjah (Hari Raya Idul Adha)
10 Muharam (disebut juga hari Asyura)
12 Rabiul Awal (hari kelahiran Nabi Muhammad SAW)
27 Rajab (Hari Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW)
15 Sya’ban
17 Ramadhan (Malam Nuzulul Qur’an)
1 Syawal (Hari Raya Idul Fitri)
10 Zulhijjah (Hari Raya Idul Adha)
Konsep Kufur Menurut Aliran Khawarij, Murjiah, Mu’tazilah, Asy’ariah, dan Maturidiah
18:08 PAUD STAI AL GAZALI BONE
Para Mutakallimin selalu
mengaitkan persoalan iman ini dengan kufur. Persoalan-persoalan kufur timbul
dalam sejarah bermula dari tuduhan kufurnya perbuatan sahabat-sahabat yang
menerima arbitrasi sebagai penyelesaian perang Siffin. Selanjutnya
persoalan hukum kafir ini bukan lagi hanya orang yang tidak menentukan hukum
dengan al-Quran, tetapi juga orang yang melakukan dosa besar, yaitu murtakib
al-kabair sehingga melahirkan perbedaan pendapat tentang murtakib
al-kabair ini,[1]
apakah masih tetap mukmin atau sudah kafir, yaitu keluar dari Islam?
Bagaimanakah kedudukan mereka di dunia dan di akhirat? Apakah orang yang
melakukan dosa besar akan kekal dalam neraka atau adakah kemungkinan keluar
dari neraka dan masuk syurga?
Konsep Iman Menurut Aliran Khawarij, Murjiah, Mu’tazilah, Asy’ariah, dan Maturidiah
17:42 PAUD STAI AL GAZALI BONE
Para Mutakallimin secara umum merumuskan
unsur-unsur iman terdiri dari al-tasdiq bi al-qalb; al-iqrar bi
al-lisan; dan al-‘amal bi al-jawarih. Ada yang berpendapat unsur
ketiga dengan istilah yang lain: al-‘amal bi al-arkan yang membawa
maksud melaksanakan rukun-rukun Islam.[1]
Perbedaan dan persamaan pendapat para mutakallimin
dalam konsep iman nampaknya berkisar di sekitar unsur tersebut. Bagi Khawarij
antaranya mengatakan pengertian iman itu ialah, beriktikad dalam hati dan
berikrar dengan lidah serta menjauhkan diri dari segala dosa.[2]
Fungsi Akal dan Wahyu Menurut Aliran Mu’tazilah, Asy’ariah, dan Maturidiah
17:35 PAUD STAI AL GAZALI BONE
Kata
akal berasal dari bahasa Arab (اْلعَقْل ) yang berarti faham dan mengerti. Hampir
semua ayat dalam Al-Qur’an yang berhubungan dengan akal menggunkan verba
(kata kerja), dalam 1 ayat menggunkan ‘aqaluh ( عَقَلُوهُ ), ta’qilun ( تَعْقِلُونَ ) 24 ayat, na’qil ( نَعْقِلُ ) 1 ayat, ya’qiluha ( يَعْقِلُهَا ) 1 ayat dan ya’qilun ( يَعْقِلُونَ ) 22 ayat, yang menjelaskan bahwa
kata ‘aqala mengandung arti mengerti, memahami dan berpikir.[1]
Subscribe to:
Posts
(
Atom
)