Sunday 28 April 2013

PENGERTIAN MEDIA




Media adalah kata, jamak dari medium yang berasal dari kata latin memiliki arti perantara (between). Secara defenisi media adalah suatu perangkat yang dapat menyalurkan informasi dari sumber ke penerima informasi.
Menurut Azhar Arsyad (2000: 4), "Media adalah komponen sumber atau wahana fisik yang mengandung materi instruksional dilingkungan siswa yang dapat merangsang siswa untuk belajar".

PENGERTIAN GURU




Dalam dunia pendidikan, istilah guru bukanlah hal yang asing. Menurut pandangan lama, guru adalah sosok manusia yang patut digugu clan ditiru. Digugu dalam arti segala ucapannya dapat dipercayai. Ditiru berarti segala lakunya harus dapat menjadi contoh atau teladan bagi masyarakat.
Menurut Sukadi (2006: 19) seorang guru dituntut mempunyai beberapa kemampuan sebagai berikut:

a.     Berwawasan luas, menguasai bidang ilmunya, dan mampu mentransper atau menerangkan kembali kepada siswa; b. Mempunyai sikap dan tingkah laku (kepribadian) yang patut diteladani sesuai nilai-nilai kehidupan yang dianut masyarakat dan bangsa; c. Memiliki keterampilan sesuai dengan bidang ilmu yang dimiliki.

Moh. Uzer Usman (2005: 4) mengatakan bahwa:

Guru merupakan profesi, jabatan dan pekerjaan yang memerlukan keahlian khusus. Menurutnya, jenis pekedaan ini tidak bisa Raktikan oleh sembarang orang di luar bidang kependidikan, meskipun kenyataan masih didapati guru yang berasal dari luar bidang kependidikan.

Guru dapat diartikan sebagai orang yang tugasnya mengajar, mendidik, dan melatih peserta didik, Berta memenuhi kompetensi sebagai orang yang patut digugu dan ditiru dalam ucapan dan tingkah lakunya.
Menurut Michael Marland (Sukadi 2006: 10) "Seorang guru dapat diartikan efektif apabila la memiliki sikap penuh perhatian dan pantang menyerah, penjelasannya mudah dipahami serta, mampu mengelola kelas dengan baik".

PRINSIP-PRINSIP PERMAINAN EDUKATIF




1. PRINSIP PRODUKTIVITAS
Permainan edukatif harus dapat mengembangkan sikap produktif pada diri anak sebagai pengguna dan pemain dalam permainan itu sendiri. Sehingga dari permainan itu akan mengena dan tersimpan di memori anak sehingga suatu saat anak mampu menginovasi atau menciptakan sesuatu yang baru.

CONTOH-CONTOH PERMAINAN EDUKATIF




1. PUZZLE
Puzzle yang dipakai adalah puzzle yang sederhana, gambarnya belum terlalu rumit dan cocok untuk anak prasekolah sampai umur 8 tahun. Puzzle ini suatu bentuk permainan beregu yang menugasi pemain untuk menggabungkan atau merangkai kembali potongan-potongan kertas berbangun tak beraturan sehingga menjadi suatu bangun atau bentuk tertentu seperti bujur sangkar, empat persegi panjang, trapesium, jajaran genjang, lingkaran, dan segi tiga.