PENGERTIAN BERMAIN
Dunia anak adalah dunia bermain, dalam kehidupan anak-anak, sebagian besar waktunya dihabiskan dengan aktivitas bermain. Filsuf Yunani, Plato, merupakan orang pertama yang menyadari dan melihat pentingnya nilai praktis dari bermain. Anak-anak akan lebih mudah mempelajari aritmatika melalui situasi bermain. Bermain dapat digunakan sebagai media untuk meningkatkan keterampilan dan kemampuan tertentu pada anak. Istilah bermain diartikan sebagai suatu kegiatan yang dilakukan dengan mempergunakan atau tanpa mempergunakan alat yang menghasilkan pengertian, memberikan informasi, memberikan kesenangan, dan dapat mengembangkan imajinasi anak
Menurut Singer (dalam Kusantanti, 2004)
mengemukakan bahwa bermain dapat digunakan anak-anak untuk menjelajahi dunianya,
mengembangkan kompetensi dalam usaha mengatasi dunianya dan mengembangkan
kreativitas anak. Dengan bermain anak memiliki kemampuan untuk memahami konsep
secara ilmiah, tanpa paksaan.
Bermain menurut Mulyadi (2004), secara umum sering
dikaitkan dengan kegiatan anak-anak yang dilakukan secara spontan. Terdapat
lima pengertian bermain :
- Sesuatu yang menyenangkan dan memiliki nilai intrinsik pada anak
- Tidak memiliki tujuan ekstrinsik, motivasinya lebih bersifat intrinsik
- Bersifat spontan dan sukarela, tidak ada unsur keterpaksaan dan bebas dipilih oleh anak
- Melibatkan peran aktif keikutsertaan anak
- Memilikii hubungan sistematik yang khusus dengan seuatu yang bukan bermain, seperti kreativitas, pemecahan masalah, belajar bahasa, perkembangan sosial dan sebagainya
Banyak konsep dasar yang dapat dipelajari anak
memalui aktivitas bemain. Pada usia prasekolah, anak perlu menguasai berbagai
konsep dasar tentang warna, ukuran, bentuk, arah, besaran, dan sebagainya.
Konsep dasar ini akan lebih mudah diperoleh anak melalui kegiatan bermain.
Bermain, jika ditinjau dari sumber kegembiraannya
di bagi menjadi dua, yaitu bermain aktif dan bermain pasif. Sedangkan jika
ditinau dari aktivitasnya, bermain dapat dibagi menjadi empat, yaitu bermain
fisik, bermain kreatif, bermain imajinatif, dan bermain manipulatif. Jenis
bermain tersebut juga merupakan ciri bermain pada anak usia pra sekolah dengan
menekankan permainan dengan alat (balok, bola, dan sebagainya) dan drama.
0 komentar :
Post a Comment