ALAT PERMAINAN ELEKTRONIK
Alat permainan yang ada saat ini tidak hanya
terbatas pada alat permainan tradisional, tetapi dengan semakin majunya ilmu
pengetahuan, semakin canggih pula alat permainan yang digunakan oleh anak-anak.
Kebanyakan alat permainan yang canggih bersifat otomatis, dan menggunakan
tombol seperti komputer, video game, dan juga game online,
yaitu sebuah permainan yang memungkinkan pemain yang saling bertanding berada
pada belahan dunia manapun, dengan bantuan akses interne,serta beberapa alat
permainan elektronik lainnya. Beberapa permainan bersifat adu tangkas, beberapa
yang lain merupakan pelajaran.
Sebenarnya yang dipacu alat permainan elektronik adalah
kemampuan anak untuk bereaksi cepat, penerapan strategi, dan dengan latihan
yang terus menerus, sehungga anak akan menjadi tangkas. Tetapi permainan yang
ada pada komputer maunpun video game terkadang kurang mampu mengasah
kemampuan pemecahan masalah, mengingat anak tidak belajar untuk sampai kepada
jawaban yang benar melalui proses-proses yang harus dilaluinya. Terkadang anak
hanya menekan tombol saja untuk mendapatkan jawaban yang benar, ini bukanlah
meruakan gambaran kondisi yang sebenarnya dalam kehidupan sehari-hari.
Komputer dan video game sering membatasi
interaksi anak dengan orang lain. Walaupun permainan dimainkan berdua dengan
anak lain, tetapi anak lebih berinteraksi dengan komputer atau video game
dan bukanlah dengan teman sepermainannya. Tema permainan yang ada di komputer
atau video game beberapa diantaranya bersifat agresif, seperti tembak
menembak, kejar-kejaran, dan sebagainya. Imajinasi anak memang dapat masuk
kedalam permainan tersebut, namun imajinasi yang dibangun, bukanlah hasil
ciptaannya. Jadi kurang mendukung pengemabngan kreativitas anak
Mengingat pesonanya yang begitu besar, komputer
dan video game bisa mempengaruhi jadwal kegiatan anak sehari-hari.
Namun dibalik kesemuanya, ada beberapa nilai positif dari komputer dan video
game, diantaranya dapat mengembangkan koordinasi tangan, mata, kemampuan
berpikir cepat, karena anak dirangsang untuk melihat dan langsung bereaksi
dengan menekan tombol-tombol yang tepat. Selain itu beberapa orang ercaya bahwa
alat permainan ini bia meningkatkan rentang konsentrasi anak.
Orang tua dan guru perlu menimbang berbagai
dampak yang mungkin muncul terhadap anak bila bermain komputer dan video
game, dengan mencoba mengurangi dampak negatifnya, seperti pengaruhnya
terhadap kesehatan, kurang interaktifnya anak dengan lingkungannya,
kemungkinana terhambatnya pengembangan berpikir kreatif, dan sebagainya.
Selanjutnya menitik beratkan pada pengaruh positifnya.
0 komentar :
Post a Comment